Elo, pilih mana mencintai atau dicintai?
Jika elo mendapat pertanyaan seperti diatas, lo pilih mana?
Dewasa ini, jika seseorang mendapatkan pertanyaan serupa ia akan memilih keduanya.
Dulu, waktu sekolah terutama masa SMA (Duh gue kangen banget ama yang namanya Jaman SMA, Putih Abu-abu ^_^)b) banyak temen-temen gue (Lelaki) lebih memilih dicintai karena temen-temen gue sepertinya mempunyai nasib tragis, katanya sih lelah mencintai cewek gitu yang ternyata cewek itu tak mencintai mereka (Sedih, Haru *BackSound Piano).
Nah sementara temen-temen gue yang cewek lebih memilih mencintai, kenapa? Karena gue juga enggak tau, karena gue lelaki dan yang pasti rata-rata alasan mereka karena dicintai itu lebih menyakitkan apabila mereka tak mampu membalasnya (eaaaa).
Dan sisa dari temen-temen gue termasuk yang akikeh-akikeh itu lebih memilih untuk abstain atau memilih keduanya.
Lantas apa pilihan elo? mencintai atau dicintai?
Actually, antara pilihan mencintai dan dicintai pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Memang pilihan yang sulit, seperti dipaksa memakan durian lengkap dengan kulit-kulitnya. Elo bisa bayangkan gimana caranya elo makan durian lengkap dengan kulitnya. Durian rata-rata beratnya 3 ampe 5 KG, klo elo makan artinya berat badan lo akan bertambah drastis dengan waktu yang cepat dan entah apa hubungannya antara mencintai dan dicintai dengan durian. Gue juga gak paham
Kalau elo memilih mencintai, itu tandanya elo harus siap berada dalam posisi paling bersabar. Bisa dibilang elo harus bersabar tingkat dewa, elo wajib memiliki toleransi yang tinggi, dan elo wajib rela berkorban untuk orang yang elo cintai. Kenapa? Karena karakter orang yang memilih mencintai biasanya adalah karaktek orang yang egois (Umumnya, tidak semua juga kok egoisnya) lalu orang ini jarang peduli apakah orang yang elo cintai itu membalas perasaan elo atau tidak dan elo akan terus mencintai orang tersebut.(Tragis)
Berbagai macam usaha yang uda elo lakuin untuk mengungkapkan perasaan yang elo miliki. Bagi yang beruntung, usaha elo berhasil yang ahirnya orang yang elo cintai mencintai elo juga. Nah bagi yang kurang beruntung, ternyata setelah elo usaha ampe mati sebelah badan nah walhasilnya orang itu tak pernah membalas perasaan elo (Ini lebih Tragis). Ini salah satu kekurangan dari pilihan ‘mencintai’. Memang sabar itu wajib elo penuhin guys, elo wajib tabah setabah kecoa yang sabar mencari saudara kandungnya kepisah dikeramaian gara-gara nonton konser justin bieber. Dan entah apa juga hubungan antara tabah dengan kecoa. gue juga gak ngerti. Yang jelas jika seseorang yang elo cintai itu tak kunjung mencintai elo (Capek memang) elo wajib tabah. Makanya enggak heran temen-temen gue yang cowok itu lebih banyak traumanya untuk mencintai seseorang dan lebih memilih dicintai.
Tapi, tapi orang yang memilih mencintai ini ada kelebihan juga kok, walau perasaan elo tak disambut ama orang yang elo kejar, paling tidak elo puas guys, elo berani bisa berusaha dan tulus untuk mencintai. Ini paling berharga dari diri elo. Dari pada orang yang tak pernah berani mengungkapnya, itu lebih parah.
Buat kalian yang ngalaminnya, walau elo uda mencintainya dan tak bisa bersamanya, percayalah dia juga dalam diam mencintai elo kok, cuma mungkin ada alasan yang tidak bisa diterima dengan logika, sehingga elo tak bisa bersamanya.
*****
Nah, bagi kalian yang memilih dicintai, biasanya orang itu berada dalam posisi yang menguntungkan. Kenapa? karena biasanya dapat memenangkan keinginan yang diinginkan. Tapi sebenarnya kalian tidak mencintai orang tersebut. Oleh karena itu, bisa dibilang orang yang memilih dicintai adalah orang yang cerdik juga egois. Dengan dicintai seseorang, kalian bisa mendapat segala perhatian darinya. Kalian tidak perlu capek-capek berusaha agar seseorang memperhatikan kalian. Tak perlu bersedih karena cinta kalian tak disambut.
Enak memang, ini bisa dibilang make life’s simple. Tapi, apakah dengan begitu kalian akan bahagia jika hanya dicintai? Sedangkan kalian sama sekali tidak pernah merasa untuk mencintai orang itu?
“Sungguh menyakitkan jika kita mencintai seseorang, tapi orang itu tidak mencintai kita. Namun, akan lebih menyakitkan jika kita dicintai seseorang tetapi kita tak pernah bisa membalas cintanya”
*****
Well guys, pilihan yang rumit, syusyah alias membingungkan yang tak bisa dihindar. Manusia slalu pasti ingin memilih keduanya. Walau bagaimanapun mencintai dan dicintai bukan suatu pilihan yang berdiri sendiri.
Cinta akan mempunyai makna dan terungkap dalam rahasianya apabila mencintai dan dicintai dalam sebuah ikatan yang tak terpisahkan.
#KarenaCinta bukan paksaan melainkan kewajiban untuk mencintai
#KarenaCinta bukan untuk dimiliki melainkan untuk dicintai
#KarenaCinta adalah mencintai
#KarenaCinta adalah dicintai
So guys, sudahkah kalian mencintainya dan dicintainya hari ini dengan lebih?