Saturday, January 22, 2011

Dia itu Pahlawan Kehidupan


Diakhir tangis
Kutulis duka
Tumbuh berjajar diantara kerinduan-kerinduan
Beribu keinginan dalam hati
Berjuta harapan untuk bertemu bunda


Terlukis dikelopak mata
Kepergian bunda tuk bekerja
Mencari napkah demi masa depan ananda
Ada keinginan membayang diseperempat subuh
Malampun menghilang tanpa makna

Kupeluk sepucuk surat yang datang dari Arab

Dan selembar cek untuk ditukar ke Bank
Tanda bukti bunda telah gajian
Lunas sudah bayaran sekolah
Didasar hati terdalam ada jerit nyelekit
Sebagai ungkapan perjuangan bunda

Diujung pengharapan

Ada keinginan dan asa
Berkata demi masa depan
Terangkai indah dalam tulisan

Besok ku jemput bunda di Bandara

Bersama angin sore akan kubisikan
Selamet datang pahlawan kehidupan
Tak akan kubiarkan bunda jauh dari ananda