Suatu hari ketika Irf pulang kerja, Biyan si putri kecilnya langsung berlari dan dapeti ke Ayahnya dan bertanya,
"Yah, apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita ini?".
Ayahnya memandang kepada putri kecilnya itu dan berkata, "Tidak, nak".
Putri kecil ini kemudian memandang Ayahnya dan berkata,
"Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?"
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.
"Oh iya Ayah, bagaimana kalau dalam satu bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan?"
Ayahnya tertawa, "Mungkin tidak bisa juga, nak".
"OK Ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam satu jam saja?".
Akhirnya ayahnya mengangguk, "Kemungkinan besar, bisa nak ".
Biyan tersenyum lega.
"Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, Ayah. Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar...."
Banyak hal yang dapat diambil hikmah dari cerita mini diatas,
Kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara bagaimana menjalani hidup. Dari hal yang paling kecil, sederhana sekalipun, akan menjadikannya terbiasa, dan apa yang sudah biasa dilakukan akan menjadi sebuah sifat yang berubah jadi sebuah karakter, melalui karakter akan menjadi destiny.
*****
Well guys,
Kira-kira bisa tidak, kita menjalani kehidupan selama satu jam TANPA,
Tanpa dengki,
Tanpa benci,
Tanpa kemarahan,
Tanpa hati yang jahat,
Tanpa pikiran negatif,
Tanpa menjelekkan orang,
Tanpa keserakahan,
Tanpa pemborosan,
Tanpa kesombongan,
Tanpa kebohongan,
Ayuk kita coba, mudah-mudahan bisa dan harus bisa ^______^)b