"Nak, jangan seperti Ibu"
Tak sepatah kata dapat kutuliskan, aku tak tau mengapa, apa
aku harus mengarang, aku hanya bisa termenung, masih teringat di
luar sana.
Semua orang merendahkanku, semua orang mengusirku. Anak miskin tak berbapak.
Air mata ini tak pernah berhenti ketika melihat ibu diinjak-injak masyarakat dibuang dari perkerumunan.
Yang bisa kutuliskan hanya sepenggal
kalimat dalam hidupku ....
"Nak, jangan seperti Ibu"